Traveling

#Arthur_King#. Diberdayakan oleh Blogger.

Top Menu

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Stay Connected

Labels

Instagram

Popular Posts

Halaman

Halaman

Hot News

Beauty

Popular Posts

Samudra Awan, Daya Tarik Wisata Bukit Suligi di Rokan Hulu

Fenomena alam itu terdapat di Bukit Suligi, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Keunikan gulungan gumpalan awan di Bukit Suligi itu disebut warga setempat sebagai samudra awan.
Samudra Awan diBukit Suligi,Rohul Riau

  Menikmati gumpalan awan di puncak bukit tentu memberikan sensasi tersendiri.
Fenomena alam itu terdapat di Bukit Suligi, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Keunikan gulungan gumpalan awan di Bukit Suligi itu disebut warga setempat sebagai samudra awan.
Pemandangan fenomenal ini mulai dikemas sebagai objek wisata baru oleh komunitas pencinta alam di Desa Aliantan Kecamatan Kabun, Rokan Hulu (Rohul). Lokasinya berjarak sekira 120 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Bukit Suligi merupakan deretan bukit yang ditetapkan pemerintah sebagai kawasan hutan lindung. Kawasan ini memiliki luas sekitar 33.000 hektare (Ha), yang hampir 80% atau 25.000 Ha di Rohul dan sisanya masuk wilayah Kabupaten Kampar.
Awan merupakan butiran air atau kristal yang mengelompok di atmosfer. Di Bukit Suligi awan tersebut sangat pekat dan besar hingga bisa menutupi hamparan hutan lindung hingga terlihat hanya puncaknya saja.
Massa berwarna putih itu terus bergerak seperti gelombang ombak yang menggulung-gulung di pantai. Hal ini yang membuat warga setempat menyebutnya sebagai fenomena samudra awan.
Menurut Rois, puncak Bukit Suligi dari Desa Aliantan merupakan tempat terbaik untuk melihat langsung samudra awan pada pagi hari karena merupakan puncak tertinggi dengan ketinggian 812 meter dari permukaan laut (mdpl).
Untuk pengunjung yang belum pernah ke sana, Rois mengatakan tidak perlu risau karena sudah ada komunitas sadar wisata The Care Taker yang bisa mendampingi.
Komunitas ini mengelola jasa pengantaran, angkut barang, parkir, hingga tenda dan konsumsi. Mereka juga sudah memasang tanda-tanda dan tali di jalur ke puncak bukit, serta membuat ornamen hiasan di puncak bukit yang cocok untuk swafoto (selfie) para pengunjung.
"Mereka pemuda-pemuda yang kreatif, sayang kalau tidak dibina. Sudah satu tahun ini mereka saya bina demi kemajuan daerah," kata Rois yang mengaku membiayai pengelolaan wisata Bukit Suligi Desa Aliantan dari kocek pribadinya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal Usman mengatakan sangat mendukung Bukit Suligi Desa Aliantan menjadi destinasi wisata baru dari Kabupaten Rohul. Ia menilai tempat tersebut menawarkan keindahan alam, petualangan dan keramahan warganya.
Meski begitu, untuk menuju ke puncak yang memakan waktu hingga satu jam jalan kaki dan mendaki bukit di kemiringan 85% merupakan tantangan yang cukup membutuhkan kondisi fisik prima.
"Tempat ini sangat cocok sebagai tempat wisata minat khusus, menawarkan alamnya yang indah bagus untuk mendaki dan fotografi. Saya salut kepada kepala desa dan komunitas pemudanya yang kreatif mengemasnya jadi menarik," kata Fahmizal Usman.
Koordinator komunitas sadar wisata The Care Taker, Saprizal, mengatakan bagi pengunjung yang jarang mendaki tidak perlu khawatir karena akan selalu dipandu dari naik hingga turun bukit.
Setiap pengunjung juga diberikan tips cara mendaki, mengatur nafas dan pertolongan darurat.
"Keamanan dan kenyamanan pengunjung kita selalu prioritaskan," katanya.
Ia mengatakan, paket wisata melihat samudra awan hanya dibuka pada akhir pekan dan jumlahnya dibatasi hingga 30 orang agar bisa lebih puas menikmati pemandangan.
Tarif wisatanya juga sangat terjangkau. "Paling maksimal Rp50 ribu satu orang. Itu sudah termasuk makanan dari kita," katanya.
Sejak dibuka untuk umum pada 2016, Puncak Bukit Suligi dari Desa Aliantan sudah menyedot cukup banyak pengunjung dari daerah-daerah di Riau hingga Provinsi Sumatra Barat.

Buka Ulasan lain tentang traveling di fathurrahmanaljauhar.blogspot.com

TEMPAT WISATA RIAU DIKAMPAR YANG BISA MENGUJI ADRENALIN.BERANI COBA ???

Bono adalah sebutan untuk ombak yang tercipta di Sungai Kampar Riau. Cukup unik memang, jika biasanya ombak tercipta di lautan dan pantai, maka di Riau ombak bisa tercipta di sungai. Ombak Bono ini sebetulnya merupakan suatu fenomena alam akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai karena pasang. Karena keunikannya, tempat wisata di Kampar Riau ini jadi daya tarik yang unik dan berbeda.
Selain Sungai Kampar, Riau juga punya banyak destinasi yang bisa dieksplor. Mulai dari wisata alam hingga wahana bermain ada di sini. Jadi tak ada alasan untuk tidak pergi menjelajah jika sedang berada di Riau.
Berikut adalah rekomendasi tempat wisata di Kampar Riau yang sedang hits dan wajib dikunjungi wisatawan.

1. Sungai Kampar

sungai kampar tempat wisata di kampar riau
Bermain selancar di Sungai Kampar Riau. 
Tempat wisata di Kampar Riau yang satu ini sangat cocok untuk wisatawan yang suka tantangan, terutama selancar. Di sungai ini terdapat fenomena alam yang unik, di mana sungai akan berombak dahsyat dan sering kali dimanfaatkan oleh pengunjung untuk bermain selancar.
sungai kampar tempat wisata di kampar riau
Tempat wisata di Kampar Riau ini sungguh unik dan menakjubkan. 
Fenomena Bono ini hanya terjadi pada waktu tertentu saja. Yaitu saat bulan purnama terjadi setiap tanggal 10-20 dalam perhitungan bulan Melayu (Arab) atau pada kisaran bulan Agustus-Desember.
Pada saat bulan  kecil (musim pasang mati), Bono nyaris tidak ada. Jadi jika ingin merasakan sensasi bermain selancar di Sungai Kampar, pastikan bahwa wisatawan datang ke sini saat bulan purnama.

2. Sungai Gulamo

sungai gulamo tempat wisata di kampar riau
Tempat wisata di Kampar Riau yang cantik dan menantang nyali.
Lagi-lagi Kampar Riau punya destinasi wisata yang unik, yaitu Sungai Gulamo. Tempat wisata di Kampar Riau ini disebut-sebut sebagai Green Canyon-nya Kampar Riau sebab sangat mirip dengan Green Canyon yang ada di Jawa Barat.
Di sini wisatawan akan menyaksikan keindahan sungai yang membelah ngarai dan tebing terjal menyerupai Cukang Teneuh atau jembatan tanah.
sungai gulamo tempat wisata di kampar riau
Berani coba wisata ke Sungai Gulamo.
Saat menuju ke tempat wisata di Kampar Riau ini wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan alam yang masih asri. Ditambah dengan panorama Danau Waduk PLTA Koto Panjang perjalanan menuju ke Sungai Gulamo dijamin akan lebih menyenangkan dan tak membosankan.
Untuk mencapai tempat ini pengunjung bisa berangkat dari Kota Pekanbaru menuju jembatan 1 di Desa Tanjung Alai dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Dari sini wisatawan akan naik perahu atau kapal menuju Sungai Gulamo.

3. Air terjun Batang Kapas

tempat wisata di kampar riau
Air terjun Batang Kapas, tempat wisata di Kampar Riau. 
Riau dijuluki sebagai kora seribu air terjun karena memiliki banyak air terjun, salah satunya air terjun Batang Kapas yang ada di Kampar. Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Sumatera bagian tengah dengan ketinggian sekitar 150 meter. Lokasinya berada di Desa Lubuk Bigau, Kenagarian Pangkalan Kapas, Kampar Kiri Hulu, Kampar. Jika dilihat dari kejauhan air terun ini memang tampak megah dengan bebatuan putih di sekelilingnya.
tempat wisata di kampar riau
Air terjun Batang Kapas dipotret dari bawah.
Untuk wisatawan yang suka dengan tantangan, bisa juga camping di sekitar area air terjun Batang Kapas ini. Ada spot khusus yang biasanya dimanfaatkan wisatawan untuk mendirikan tenda. Menikmati ketenangan di tengah alam yang masih alami dan asri, ditemani suara air yang bergemuruh sepertinya akan jadi pengalaman yang seru di Riau.

4. Air terjun Panisan

tempat wisata di kampar riau
Air terjun Panisan, tempat wisata di Kampar Riau yang masih terjaga. 
Air terjun Panisan merupakan salah satu tempat wisata Kampar Riau yang sajikan keindahan alam layaknya tempat pribadi. Ini karena air terjun Panisan masih sepi dari pengunjung dan airnya pun masih sangat bersih dan jernih. Keunikan air terjun Panisan adalah memiliki tiga tingkatan. Tingkat pertama ketinggiannya 25 meter kemudian pada tingkatan kedua memiliki tinggi 30 meter dan tingkatan ketiga memiliki tinggi 7 meter.

Debit air yang tak terlalu deras di air terjun Panisan. 
Untuk menuju tempat wisata di Kampar Riau yang satu ini, wisatawan harus menyeberangi Sungai Kampar menggunakan perahu. Setelah itu wisatawan harus berjalan sejauh kurang lebih delapan kilometer dengan melewati kebun karet milik masyrakat setempat, hutan, dan perbukitan. Cukup menantang adrenalin.

5. Ulu Kasok

ulu kasok tempat wisata di kampar riau
Ulu Kasok, tempat wisata di Kampar Riau yang mirip Raja Ampat. 
Ulu Kasok ini terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Banyak yang bilang kalau Ulu Kasok ini Raja Ampat KW di Kampar. Kalau sudah lihat foto panoramanya, mungkin wisatawan juga tak akan keberatan dengan sebutan tersebut.

Baca juga: Kumpulan Destinasi yang Mirip Raja Ampat di Indonesia

ulu kasok tempat wisata di kampar riau
Menikmati pemandangan Ulu Kasok dari spot fotogenik. 
Sebetulnya di kawasan Kampar ini ada 3 destinasi unggulan, yaitu Air Terjun Ulu Kasok, Wisata Pulau, dan puncak Ulu Kasok. Di antara ketiganya yang paling menjadi favorit wisatawan adalah Puncak Ulu Kasok. Karena dari sini wisatawan dapat menyaksikan view ala Pianemo Raja Ampat. Cukup menantang nyali apalagi bagi wisatawan yang jarang mendaki ke bukit.

6. Rimbang Baling

rimbang baling tempat wisata di kampar riau
Camping di alam terbuka Rimbang Baling. 
Rimbang Baling merupakan salah satu hutan hujan tropis yang masih tersisa di Provinsi Riau. Kondisi hutan di Rimbang Baling masih sangat alami, pepohonannya pun mash sangat rapat. Kekayaan hayati dan satwa juga masih sangat melimpah, bahkan ada banyak satwa langka di dalam Rimbang Baling ini. Wisatawan bisa merasakan ketenangan did alam hutan Rimbang Baling dengan camping di dalamnya.
rimbang baling tempat wisata di kampar riau
Serunya bermain body rafting di Rimbang Baling. 
Rimang Baling dialiri Sungai Subayang yang airnya sangat jernih dan bersih. Arusnya yang beriak cocok untuk kegiatan arung jeram maupun body rafting. Namun wisatawan juga bisa berkeliling menikmati keindahan alam Rimabng Baling dengan naik perahu warga lokal. Dijamin waktu tak akan terasa membosankan.

7. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

tempat wisata di kampar riau
Menyusuri hutan tropis di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. 
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh merupakan taman nasional yang terletak di provinsi Riau dan Jambi dengan luas 143.143 hektare. Taman nasional yang berisi hutan hujan tropis ini masih sangat alami dan jadi tempat tinggal bagi orangutan sumatera, harimau sumatera, gajah sumatera, badak sumatera, tapir asia, beruang madu dan berbagai spesies burung yang terancam punah. Kawasan hutan ini juga jadi tempat tinggal bagi Orang Rimba dan Talang Mamak.
tempat wisata di kampar riau
Air terjun di tengah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.
Wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di Kampar Riau ini akan mendapat pengalaman yang luar biasa. Pengunjung bisa menikmati keindahan hutan dengan berjalan kaki santai, naik mobil offroad, menyusuri sungai di tengah hutan dengan perahu atau camping di tepian sungainya. Tinggal pilih saja aktivitas mana yang paling cocok dengan karakter wisatawan. Di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh ini juga tersimpan keindahan lain seperti panorama hutan dari atas ketinggian dan air terjun di tengah hutan.
Dapatkan Ulasan laintentang wisata di fathurrahmanaljauhar.blogspot.com
Tags: 


Mengepak barang sebelum traveling merupakan hal yang sangat penting. Namun, banyak dari kita yang menyepelekan atau bahkan tak memiliki waktu untuk packing sebelum bepergian.Barang yang harus dibawa ketika traveling yakni :

1. Backpack untuk Traveling Nyaman

barang-penting-traveling-backpack by newspixelistescom-min

Yup, backpack adalah barang penting pertama yang harus kamu bawa saat traveling. Kenapa? Karena saat traveling ke wisata alam yang medannya cukup berat, membawa tas cantik atau tas kecil akan merepotkan. Lebih baik bawa backpack sehingga kamu tak perlu membawa jinjingan lain.
Backpack juga memudahkanmu membawa air minum, laptop, DSLR, dan barang-barang lainnya. Desainnya yang kuat dan nyaman juga bisa membuat traveling semakin leluasa.

2. Bawa Handuk Kecil Agar Lebih Higienis

barang-penting-traveling-handuk-kecil by wheressharoncom-min

Banyak traveler lupa membawa barang penting satu ini. Akibatnya, tubuh tidak dikeringkan dengan baik dan timbulah panu atau gatal-gatal. Jika ini terjadi, traveling yang tadinya diniatkan untuk melepas penat malah bikin jadi bad mood.
Mungkin hotel tempat kamu menginap menyediakan handuk, namun lebih baik bawa handuk kecil sendiri agar lebih higienis.

3. Sarung Segala Fungsi

barang-penting-traveling-sarung-bali by baliproductscom-min

Barang ini sangat penting karena bisa dimanfaatkan dalam berbagai situasi. Kamu bisa menjadikannya sebagai selimut, alas tidur, kain pantai, alas duduk, handuk darurat, atau bahkan sebagai properti foto yang keren.
Sebaiknya bawa sarung atau kain yang berbahan ringan dan lembut. Kain Bali bisa jadi pilihan terbaik. Kamu bisa membelinya di Metro Indonesia dan dapatkan kode kupon untuk diskon tiket pesawat s/d Rp1.000.000 di Pergi.com!

4. Alas Kaki yang Nyaman

barang-penting-traveling-sepatu by Food Fun Travel-min

Tak ada yang bisa diprediksi selama traveling. Walau kamu tak berniat bepergian jauh dengan jalan kaki, tetap ada kemungkinan medan lokasi yang kamu datangi tak bisa dilalui kendaraan.

Jadi, alas kaki yang nyaman sangat berguna agar kaki tidak lecet dan pergerakan tidak terhambat. Kalau bisa, pilihlah sepatu atau alas kaki yang kedap air.

5. Bawa Uang Tunai untuk Kemudahan

barang-penting-traveling-backpack by okezonecom-min

Ini dia masalah yang sering ditemui travelers, terutama yang selalu mengandalkan kartu untuk alat pembayaran. Selagi bepergian, jangan sampai kamu lupa mengambil uang tunai. Tak semua tempat bisa gesek kartu lho, ya. Kan repot jika kamu harus berjalan jauh hanya untuk mencari ATM. Waktu berlibur pun akan terbuang percuma.
Siapkan juga uang kecil untuk parkir, membayar pengamen, atau sekadar untuk beli sesuatu di warung kecil.

6. Tisu Kering dan Basah

barang-penting-traveling-tisu-kering by Beritagar-min

Barang penting lainnya yang harus dibawa adalah tisu kering dan basah. Kedua benda ini sangat berguna untuk membersihkan atau mengeringkan tubuh, mengelap perlengkapan makan, saat ke toilet, atau membersihkan barang-barang lainnya.
Tak jarang lokasi wisata yang didatangi digenangi air dan membuat kaki basah. Di saat inilah, tisu berguna untuk membersihkan kotoran yang menempel.

7. Makeup dan Lotion untuk Tampilan yang Oke

barang-penting-traveling-make-up by GoToMalls-min-min

Siapa sih yang tak ingin terlihat oke saat traveling? Nah untuk itu, jangan lupa bawa makeupuntuk menutupi kekurangan wajahmu. Sesimpel lipstik dan bedak wajib dibawa.
Kamu juga wajib membawa lotion atau sunblock untuk melindungi kulitmu dari sinar UV. Lotionjuga penting untuk melembapkan kulit dan melindungi dari gigitan serangga.

8. Headset adalah Barang Penting!

barang-penting-traveling-headset by Sony Mobile-min

Benda penting yang satu ini wajib dibawa ke mana-mana. Headset akan membantumu mendengarkan lagu atau menonton film lebih nyaman dan tak mengganggu orang lain. Traveling sambil mendengarkan lagu juga bisa membuatmu lebih semangat, apalagi jika kamu jalan-jalan sendirian. Dijamin seperti sedang berada dalam film (500) Days of Summer.

9. Travel Charger atau Universal Adapter

barang-penting-traveling-adapters by Tripsavvy-min

Traveler sejati pasti enggak bakal lupa membawa universal adapter. Alasannya, tidak semua hotel memiliki steker universal. Jangan sampai liburanmu mati gaya hanya karena tidak bisa men-charge gadget.

10. Obat-obatan untuk Situasi Darurat

barang-penting-traveling-obat-obatan by Vive Health-min

Kesehatan selama berlibur sangat penting. Jangan abaikan kondisi tubuh yang terasa tidak enak. Segera obati agar liburan selalu bersemangat dan berenergi. Untuk itu, bawalah obat-obatan penting saat traveling, seperti obat sakit kepala, obat maag, jamu masuk angin, minyak kayu putih, dan lainnya.
Cukup sekian dari saya semoga bermanfaat ya guys....

TANGKUBAN PERAHU MENJADI TEMPAT WISATA TERPOPULER DAN BERSEJARAH

   Wisata Tangkuban Perahu menjadi tempat liburan terpopuler di Provinsi Jawa Barat. Popularitas tempat wisata ini tidak hanya berada di kalangan wisatawan domestik.
  Tak jarang, para wisatawan mancanegara menghabiskan waktunya untuk menyaksikan keindahan tempat yang juga disebut dengan nama Gunung Tangkuban Parahu ini.
Jadi, jangan heran kalau tempat ini menjadi identitas utama wisata Jawa Barat.
Gunung yang memiliki ketinggian mencapai 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl) dikenal mempunyai sebanyak 9 kawah.
  Sembilan kawah tersebut adalah Kawah Upa, Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Lanang, Kawah Baru, Kawah Jarian, serta Kawah Pangguyangan Badak.
Hanya saja, tidak semua kawah tersebut bisa dikunjungi, hanya Kawah Domas, Kawah Ratu, serta Kawah Upas yang boleh didatangi.

Legenda Gunung Tangkuban Perahu

PEMANDANGAN GUNUG TANGKUBAN PERAHU DARI ATAS


Tidak hanya memiliki pemandangan memukau, tempat ini juga punya cerita rakyat yang menarik.
Cerita tersebut mengisahkan antara seorang pemuda bernama Sangkuriang yang jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi.
Anak dan ibu kandung ini harus menjalani hidup secara terpisah karena terlibat sebuah pertengkaran saat Sangkuriang masih kecil.
Sangkuriang memilih pergi dari rumah dan menjadi seorang pengembara. Melihat kepergian anaknya, Dayang Sumbi menyesal.
Dia pun bertapa dan berdoa kepada para dewa. Melihat kesungguhan Dayang Sumbi, dewa pun memberikan kelebihan berupa kecantikan abadi.
Selang beberapa tahun, Sangkuriang kembali ke tempat kelahirannya. Di situ, dia pun bertemu dengan Dayang Sumbi yang masih berwajah cantik jelita.
Melihat kecantikannya tersebut, Sangkuriang ingin menikahi Dayang Sumbi. Namun, permintaan itu ditolak Dayang Sumbi, terutama setelah mengetahui kalau Sangkuriang adalah anak kandungnya.
Sebagai upaya menggagalkan niatan menikah Sangkuriang, Dayang Sumbi memberikan syarat yang berat.
Dia meminta Sangkuriang untuk membuat perahu serta telaga dalam waktu satu malam. Pada akhirnya, Sangkuriang gagal dan marah.
Dia pun menendang perahu yang dibuatnya hingga akhirnya perahu tersebut menjadi cikal bakal terbentuknya Tangkuban Perahu.
Daya Tarik Gunug Tanfkuban Perahu
Saat berkunjung ke Tangkuban Perahu, wisatawan bisa menjumpai beberapa lokasi menarik. Ada 4 lokasi yang kerap dikunjungi para wisatawan selagi datang ke tempat wisata populer ini, yaitu:
  • Kawah Ratu
Kawah Ratu menjadi destinasi utama para wisatawan yang datang ke Tangkuban Perahu. Kawah ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan Kawah Upas ataupun Domas.
Menariknya, para pengunjung bisa secara langsung berdiri dan menyaksikan pemandangan dari pinggir kawah.
Fasilitas yang bisa ditemukan sekitar Kawah Ratu juga cukup lengkap. Di tempat ini, wisatawan bisa menjumpai keberadaan warung yang menjual oleh-oleh ataupun makanan. Akses jalan menuju ke kawah juga sangat mudah.
  • Kawah Upas
Berbeda dengan Kawah Ratu, Kawah Upas hanya bisa disaksikan dari kejauhan. Lokasi kawah ini berada di atas Kawah Ratu.
Pihak pengelola Wisata Tangkuban Perahu sengaja menutup akses jalan ke sini karena dianggap membahayakan ara wisatawan.
  • Kawah Domas
Kawah Domas menjadi kawah berikutnya yang bisa dikunjungi wisatawan di Tangkuban Perahu.
Hanya saja, kawah ini berjarak cukup jauh dengan medan cukup berat. Untuk menuju ke sini, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 1 km dengan medan yang terjal.
Tidak hanya itu, wisatawan yang berniat ke Kawah Domas juga diharuskan untuk menggunakan jasa pemandu.
Biaya sewa jasa pemandu menuju ke Kawah Domas pun cukup mahal, berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. Oleh karena itu, tempat ini banyak dilewatkan oleh para wisatawan.
  • Cikahuripan
Jalan Menuju Goa Cikahuripan Tangkuban Perahu
Pilihan tempat berikutnya yang bisa dikunjungi di Tangkuban Perahu adalah Cikahuripan. Di sini, wisatawan dapat menemukan sumber air yang menurut kepercayaan warga sekitar memiliki khasiat tertentu.
Demikian tempat-tempat wisata tangkuban perahu yang telah saya beri tahu,semoga bisa menambah pengetahuan anda.
TERIMA KASIH

APA ITU TRAVELING ?


Traveling bukan lagi hal mewah, ia telah menjadi sebuah gaya hidup. Ada yang menjadikan kegiatan travelling sebagai hobi atau juga program wajib pada sebuah komunitas atau organisasi. Bahkan pada beberapa orang, traveling adalah sebuah pekerjaan. Namun, tetap saja masih ada sebagian orang yang menganggap sebelah mata hobi ini. Mereka mungkin beranggapan, ‘untuk apa sih traveling ituada manfaatnya?
Jika ditanya seperti itu saya akan jawab, ‘sangat banyak!’ Setelah melakukan beberapa perjalanan, saya mendapat banyak manfaat yang tak pernah saya duga sebelumnya;

1.    Traveling adalah tentang memaknai kebersamaan

Kala itu saya melakukan perjalanan ke salah satu pantai di daerah Malang selatan, Pantai Bantol. Saya berangkat bersama organisasi mahasiswa pecinta alam di kampus.
Perjalanan saya ke Pantai Bantol mengenalkan saya untuk pertama kali arti dari sebuah perjalanan.  Perjalanan selama tiga hari dua malam di pantai itu benar-benarmembuat saya mengenal pribadi masing-masing orang satu sama lain -orang yang perhatian, penyabar, cuek, yang terlihat pendiam namun ternyata sangat bias diandalkan, orang yang berbakat menjadi pemimpin, semua terlihat di perjalanan itu. Orang bilang, “jika ingin mengenal sifat asli seseorang, lakukanlah perjalanan dengannya”. Pendapat itu benar adanya.
Setelah saling mengenal tak ada lagi rasa canggung diantara kami. Dalam waktu singkat kami melebur. Mulai dari tawa lepas bersama kawan seperjalanan untuk menertawakan kejadian kaleng sarden yang meledak karena kelakuan konyol kami. Hingga kejadian yang mebuat kami sedikit berselisih paham perkara pembagian tugas dalam tim. Perjalanan itu merupakan fase pertama dari makna perjalanan yang telah saya lakukan. Saya menemukan arti kebersamaan bersama kawan seperjalanan.

2.    Traveling adalah cara, bukan tujuan

Traveling disebut telah menjadi gaya hidup bagi beberapa orang. Saya memaknainya dalam sudut pandang yang berbeda. Gaya hidup disini memiliki dua makna. Traveling sebagai trend ataukah traveling sebagai ajang menempa diri.
Setelah perjalanan pertama saya pada poin sebelumnya. Saya kemudian melakukan pendakian gunung untuk kali pertama. Saya memilih Gunung Penanggungan via tretes yang terletak di kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Ajakan seorang kawan yang awalnya memang tidak direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya justru membuat saya banyak belajar. Persiapan yang kurang matang membuat tim kami harus mencari kayu bakar dan ranting-ranting kering selama perjalanan menuju puncak gunung. Kami harus survive karena kompor lapangan yang kami bawa rusak dan tidak dapat digunakan sama sekali. Bekal pengetahuan yang sebelumnya kami dapatkan dari pembelajaran organisasi mahasiswa pecinta alam di kampus, membuat kami dapat menyelesaikan pendakian tersebut selama dua hari satu malam.
Pendakian tersebut merupakan fase kedua dari beberapa perjalanan yang telah saya lakukan. Saya maknai sebagai ajang untuk menempa diri, mendidik diri sendiri, dan melatih mental dan karakter diri sendiri. Arti travelling pada poin ini membutuhkan intensitas perjalanan yang lebih sering dilakukan ketimbang sekadar menghabiskan waktu luang. Karena setiap perjalanan memiliki sebuah kompleksitas dan konteks permasalahan yang berbeda.
Salah satu kawan seperjalanan saya pernah menuturkan bahwa pada hakikatnya, kita bukanlah orang yang sama setelah melihat matahari bersinar di belahan bumi yang lain. Penuturan tersebut menjadi seluruh kesimpulan pada poin ini.

3.    Traveling adalah ajang pembuktian diri

Pada tahap ini saya mengalami sedikit kemunduran dalam memaknai perjalanan yang saya lakukan. Setelah kedua perjalanan yang saya lakukan pada kedua poin di atas. Saya melanjutkan perjalanan dan pendakian ke sejumlah tempat yang menyajikan pesona alam yang indah di berbagai daerah jawa timur. Mulai dari pantai, teluk, air terjun, danau, dan gunung seperti Pantai Batu dan Teluk Hijau di Banyuwangi, Air Terjun Kembar di Mojokerto, Ranu Agung di Probolinggo dan juga Gunung Panderman di Malang
Pada tahap ini saya lebih fokus terhadap ambisi untuk mencapai destinasi suatu tempat atau puncak gunung dari perjalanan dan pendakian yang saya lakukan. Saya memburu objek pemandangan alam yang eksotis di tempat-tempat tersebut. Kemudian saya membagikan hasil perjalanan dan pendakian tersebut ke media sosial sebagai salah satu bentuk ajang pembuktian diri, bahwa saya mampu mencapai tempat-tempat itu atau puncak gunung dari pendakian yang saya lakukan. Saya semakin terobsesi dan terbawa pada ambisi tersebut untuk sejumlah perjalanan dan pendakian gunung yang saya lakukan dalam beberapa kurun waktu.

4.    Belajar profesionalitas dari kegiatan traveling

Pada beberapa orang saya menemukan bahwa kegiatan traveling telah menjadi identitas dirinya. Mereka meninggalkan semua zona nyamannya untuk melakukan sebuah perjalanan jauh yang membutuhkan waktu lama. Mereka keluar dari rutinitas bahkan meninggalkan pekerjaan mereka. Traveling menjadi priotitas utama dalam kehidupan mereka. Namun, saya belum memilih level ini. Sejumlah perjalanan yang saya lakukan yang saya maknai sebagai ajang pembuktian diri mengantar saya sampai pada tahap ini. Traveling nasih menjadi bagian dari rutinitas di sela-sela kesibukan bekerja dan kuliah.
Traveling belum menjadi urutan pertama tapi bukan juga yang terakhir dalam prioritas kehidupan saya. Traveling menjadi priotitas yang sama dengan kegiatan lain seperti pekerjaan dan kuliah. Ketiganya saya usahakan tetap dalam keseimbangan yang sama. Pilihan itulah yang secara otomatis membuat saya belajar profesionalitas.
Traveling bukan alasan untuk mengganggu waktu kerja dan kuliah. Tidak ada alasan bolos kerja atau bolos kuliah karena lelah setelah traveling pada hari sebelumnya. Begitupun sebaliknya, kerja dan kuliah bukan alasan untuk menghentikan saya melakukan traveling.

5.     Traveling Adalah Sebuah Ajang Untuk Bercermin Dan Menemukan Diri Sendiri

Bagaimana traveling bisa menjadi ajang untuk menemukan diri sendiri? Suatu kali, saya pernah bertanya pada salah satu kawan seperjalanan tentang arti traveling baginya. Dibalik sebuah perjalanan untuk menemukan tempat-tempat baru, menjelajahi dari sebuah negeri satu ke negeri lain, menemukan kebudayaan-kebudayaan baru pada sebuah tempat yang dikunjungi. Pada dasarnya traveling akan bermuara pada satu titik, yaitu bagaimana kita dapat bercermin. Melakukan instropeksi terhadap diri sendiri, apa saja yang telah kita lakukan selama ini.
Pada satu titik ketika saya sampai pada tahap belajar makna sebuah profesionalitas dari traveling. Ketika traveling telah menjadi bagian dari rutinitas di sela-sela kesibukan lain. Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang yang berhasil saya tempuh dalam waktu tiga hari dua malam mengantar saya pada titik ketika saya harus bercermin. Ambisi pencapaian dua puncak gunung sekaligus dalam waktu yang singkat justru mengantar saya pada titik jenuh. Pada titik itulah saya kemudian melakukan instropeksi terhadap diri sendiri. Apa saja yang telah saya lakukan selama ini? Apa yang saya dapat dengan semua pencapaian itu? Apa yang mampu saya berikan untuk orang lain setelah perjalanan itu? Berbagai pertanyaan baru bermunculan dalam benak saya untuk menemukan jawaban-jawaban itu. Adakalanya saya harus diam sejenak untuk bercermin. Saya sedang mencari sudut pandang baru dalam memaknai sebuah perjalanan.
###
Terlepas dari itu semua, setiap orang memiliki cara memaknai sebuah perjalanan. Semua orang berhak atas pemaknaannya sendiri terlepas dari itu benar atau kurang benar. Setiap orang akan melalui fase atau tahap yang berbeda dari setiap perjalanan yang ia lakukan.
Dapatkan ulasan menarik tentang dan tulisan Lain dari fATHUR RAHMAN

Samudra Awan, Daya Tarik Wisata Bukit Suligi di Rokan Hulu Fenomena alam itu terdapat di Bukit Suligi, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Keunik...